Tuturan id – Calon Presiden (Capres) dari nomor urut satu, merespon isu perihal tawaran menjadi salah satu dalam Presiden-Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Subianto dan Rakabuming Raka.

Anies tak banyak berkomentar terkait isu tersebut, Ia hanya menekankan agar semua pihak menunggu proses gugatan hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) lebih dulu.

“MK-nya belum selesai, kita tunggu MK. MK itu proses selesai baru dari situ kita bicara tentang langkah-langkah ke depan,” ujar Anies di usai buka puasa bersama di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024). Anies menjawab pertanyaan wartawan betul tidaknya isu Anies ditawar jadi menteri Prabowo.

Selain itu, Anies juga mengatakan bila pembentukan kabinet pemerintahan baru masih lama prosesnya.

Untuk itu, Ia pun berkelakar agar pertanyaan terkait isu tawaran menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran dapat ditanyakan jelang beberapa bulan ke depan.

“Dan saya mau tanya, pembentukan kabinet kapan? Masih lama. Titip itu disimpan buat doorstop bulan-bulan berikutnya,” terang Anies.

Anies Berharap pihak Hakim MK Adil dalam Proses Gugatan Hasil Pilpres 2024

Selanjutnya, Anies Baswedan juga mengaku bila saat ini pihaknya tengah fokus dan berkonsentrasi terkait proses gugatan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Anies juga tidak mau mempersoalkan perihal pertemuan yang terjadi antara ketua umum Nasdem, Surya Paloh dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kita semua saat ini sedang konsentrasi di MK, memastikan bahwa proses berjalan dengan baik,” ucap Anies usai buka puasa bersama dengan Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).***