TOPNas, Makassar – Ribuan massa aksi buruh melakukan aksi unjukrasa memperingati hari buruh internasional atau yang juga dikenal sebagai May Day, yang berfokus di fly over Pettarani, Makassar dan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (1/05/2023).
Massa aksi tersebut berasal dari gabungan serikat buruh se Kota Makassar, baik buruh pekerja industri hingga gabungan driver transportasi online.
Dalam aksinya para massa aksi memprotes sejumlah kebijakan pemerintah terkait UUD Cipta kerja serta berbagai kebijakan dan perundangan lainnya yang dianggap sebagai diskriminatif dan mencederai hak buruh.
UUD 1945 merupakan sebuah konstitusi dan suatu hukum dasar negara pada alinea ke 4 yakni melindungi segenap bangsa Indonesia, namun bagi para kaum buruh hal itu tidak lagi sesuai dengan fakta yang terjadi saat ini.
“Baru-baru ini pemerintah telah merbitkan UUD cipta kerja, dan kami anggap semuanya itu tidak pro terhadap rakyat dan khusunya para kaum buruh” ujar salah satu perwakilan buruh dalam orasinya.
“Untuk itu kami konfederasi serikat pekerja seluruh Indonesia sulawesi selatan datang di depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan hari ini sebagai bentuk perjuangan kami sebagai rakyat dan sebagai kaum buruh”.
Sekertaris KSPSI Sulses Abdul Muis dalam orasinya mengatakan “Peringatan May Day 1 Mei 2023 kali ini merupakan sebagi momentum perlawananan kaum buruh.
“Dalam rangka memepringati May Day kali ini merupakan sebagai awal kebangkitan melawan oligarki dan berbagai tindak penindasan terhadap kaum buruh” ujar Abd. Muis.
“Jika pemerintah tdak mendengarkan suara kaum buruh hari ini maka kedepan akan terjadi revolusi buruh, dan dihawatirkan akan terjadi berbagai ketimpangan di tengah masyarakat” tandasnya.
Beberapa hal yang menjadi protes para masaa aksi yakni
1. Cabut UU Cipta Kerja
2. Cabut Permenaker yang tidak pro buruh
3. Hentukan pembahasan RUU Sisdiknas
4. Hentikan represifitas dan kriminalisasi gerakan rakyat
5. Hentukan Perampasan ruang hidup
Tidak hanya di depan kantor DPRD Provinsi Sulsel, para massa aksi buruh juga melakukan aksi di perempatan fly over tol Makassar.***