TOPNas – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika () merilis waktu terjadinya langka yang akan terjadi pada Kamis 20 April 2022.

Gerhana Mataha Hibrida (GMH) merupakan dua gerhana matahari dan yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana.

Fenomena gerhana matahari yang terjadi pada Kamis 20 April 2023 dapat teramati dari sejumlah Wilayah di Indonesia. Untuk wilayah Kalimantan Selatan yang terjadi adalah Gerhana Matahari Sebagian.

Sementara daerah lain sperti (Sulteng) gerhana matahari hibrid akan terjadi dalam durasi 3 jam 00 menit, yang di mana Awal Sebagian terjadi pada pukul (10.52 WITA), Puncak pada pukul (12.22 WITA) dan Akhir Sebagian pada pukul (13.52 WITA).

Beberapa dampak yang kemungkinan akan terjadi akibat dari gerhana matahari hibrid ini yakni Langit akan berubah gelap menjadi seperti malam hari, suhu di sekitar akan turun dan suasana lebih sejuk, dan gangguan kesehatan mata jika melihat secara kasat mata.

Bagi kamu yang tidak dapat melihat secara langsung, kamu dapat menyaksikan fenomena ini melalui live streaming dari BMKG melalui website gerhana.bmkg.go.id

Jangan lewatkan momen ini ya sobat…***